Siapa sih yang ngak suka dengan makanan olahan dari Bebek? Mau Bebeknya dibakar, disayur atau digoreng hampir semua orang suka. Apalagi saya, suka banget!
Jarang sekali saya dengar ada orang ngak suka Bebek. Dagingnya keras, begitu alasan mereka. Mungkin itu dulu. Sekarang, hampir semua restoran Bebek selalu menyediakan bebek yang empuk dan lumer saat dimakan.
Saat makan disalah satu restoran yang terletak di Bintaro 9 Walk, saya sempatkan diri untuk makan bebek. (Daripada makan McD, mending bebek dunks). Ruangannya enak dan terbuka. Bebek 1 porsi pun saya pesan, plus air jeruk hangat.
Tak sampai 15 menit, pelayan membawa baki berisikan 1 potong bebek, nasi, sedikit lalapan dan sambal, serta air jeruk hangat. Agak terkejut juga sih melihat ukuran Bebeknya. (kalau cewek sih cukup, kata saya dalam hati). Sepertinya 1 ekor dipotong 8 bagian. Biasanya 1 ekor dipotong 4 bagian.
Okelah, ngak apa-apa. Saya coba suiran pertama, potongan daging Bebeknya lembut. Bumbunya yang sepertinya diungkep dengan bumbu merica, laos, gula jawa, sereh meresap. Ngak ada yang dominan, semua menyatu.
Daging Bebeknya juga terasa nendang ketika dicocol dengan sambal yang super duper pedas. Sampai keringatan saya menghabiskan satu potong Bebek yang pasrah dimakan tanpa perlawanan (tidak alot red)
Dari suiran pertama hingga suiran terakhir, saya begitu menikmati. Sampai - sampai saya dengan terpaksa menambah satu porsi. Saya ngak tega mendengar suara cacing-cacing diperut yang masih ingin diberi makan.. he he he..
Terakhir, saya menyegarkan diri dengan air jeruk yang pesan tadi. Jeruknya jeruk asli, bukan diambil dari jus botolan loh. Semakin mantab deh rasanya.. Pekan depan, cari makanan yang lain lagi ach..
salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar