Langkah Baru

Jangan pernah ragu untuk melangkah dan memulai sesuatu yang baru

Jumat, 22 Oktober 2010

Khakha & Festival Jajanan Bango

"Mas, kok belum nulis di Inbox?" Begitu mas Radit menyapaku melalui BB-nya.
Inbox apa tanyaku.
"Waduh, belum lihat di FB Komunitas Bango ya? Coba deh lihat," ujar mas Radit lagi..
Tanpa banyak basa-basi, aku pun langsung membuka FB Komunitas Bango. Dan, walah. Foto Khakha (Malika Rasya Ramadhani) dijadikan foto profile FB Komunitas Bango. Foto anakku itu ternyata terpilih sebagai pemenang foto kontes Festival Jajanan Bango.


Aku tak pernah menyangka sebelumya. Saat itu aku hanya berpikir untuk mendokumentasikan Malika yang tengah lapar dan bersiap menyantap Nasi Ulam.. "Enak Ayah," kata Malika ketika itu setelah mencicipi Nasi Ulam.

Malika tampak agak sedikit cemberut saat difoto. Jelas saja, orang lagi laper kok diminta difoto. "Ayah gimana sih, Khakha, penggilan Malika, kan mau maem," protes Malika.

Tapi aku cuek, aku tetap menyuruhnya berpose. Hasilnya, seperti yang sudah dipublikasikan, agak cemberut. he he he..

Kata Om Radit, ada hadiah yang akan diterima Malika atas terpilihnya  foto tersebut. Besarnya Rp 250 rb. "Terima kasih ya Om Radit," kataku dalam hati. "Khakha masih begitu kecil tapi sudah bisa dapat uang. Semoga  Allah terus memberikan nikmatnya dan Rezeki Khakha  terus mengalir," kataku lagi.

Khakha dan Bunda (bunda sedang mengandung alm Madea) di Senayan
Festival Jajanan Bango di Senayan pada awal Juli 2010 lalu merupakan salah satu kenangan terindah untukku dan keluarga. Bunda sedang mengandung calon adiknya Malika ketika itu.  Kami bertiga dan calon bayi berjalan keliling Senayan dengan suka cita.

Itu adalah kebersamaan kita yang terakhir dengan calon adik Malika. Karena, akhir Juli 2010, tepat 9 bulan 9 hari, kami harus kehilangannya. Anak yang aku beri nama Madea Rasya Ramadhani itupun meninggal dunia sebelum dioperasi cesar.

Bagi kami, Ayah, Bunda dan Malika Rasya Ramadhani ( Khakha) Festival Jajanan Bango akan jadi salah satu kenangan terindah. Madea juga akan selalu mengingatnya dari Surga sana.

Sekali lagi, terima kasih Om Radit atas kenang-kenangan ini..

salam

GawanG

Tidak ada komentar: